Menorraghia adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan periode menstruasi yang berlangsung lebih lama dari biasanya atau melalui perdarahan yang lebih banyak dari biasanya. Anda harus bisa mengenali ciri-ciri menorraghia dan cara menanganinya dengan benar.
Sebab, menorraghia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi medis tertentu, obat-obatan, atau kondisi hormonal. Jika Anda mengalami menorraghia yang berkepanjangan atau memiliki perdarahan yang sangat banyak, segera berobat ke dokter.
Bahkan, pemakaian alat kontrasepsi pun bisa menjadi salah satu penyebabnya. Maka dari itu, Anda harus mengenali ciri-ciri dan cara mengobati menorraghia dengan baik dan benar sehingga tidak menjadi berbahaya.
Apa itu Menorraghia
Ciri-Ciri Menorraghia
Beberapa ciri dari menorraghia (periode menstruasi yang berlangsung lebih lama atau melalui perdarahan yang lebih banyak dari biasanya) meliputi:
- Menstruasi yang berlangsung lebih dari 7 hari
- Kehilangan darah yang cukup banyak sehingga harus mengganti pembalut atau tampon lebih dari sekali per jam
- Kehilangan darah yang cukup banyak untuk memerlukan pemakaian dua atau lebih pembalut atau tampon pada saat bersamaan
- Perdarahan yang cukup hebat sehingga menyebabkan anemia (kekurangan darah)
- Perdarahan yang berlangsung lebih dari 2-3 hari setelah menstruasi selesai
- Nyeri pada perut bagian bawah
- Pusing atau lelah
- Pendarahan yang tidak teratur atau tidak teratur
- Pendarahan atau perdarahan yang terjadi di luar jangka waktu menstruasi
- Pendarahan yang berlangsung lebih lama dari biasanya
- Pendarahan yang lebih banyak dari biasanya.
Anda harus mengenali ciri-ciri di atas, karena jika tidak tentu bisa saja berbahaya jika terabaikan. Apabila memang ada ciri-ciri menorraghia pada diri Anda pastikan untuk langsun berkonsultasi dengan dokter.
Cara Mengobati Menorraghia
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengobati menorraghia meliputi:
- Pemakaian alat kontrasepsi hormonal: Pil KB atau suntikan hormonal dapat digunakan untuk mengontrol siklus menstruasi dan mengurangi jumlah darah yang dikeluarkan.
- Pemakaian alat kontrasepsi intrauterin (IUD): Alat kontrasepsi ini dapat digunakan untuk mengurangi jumlah darah yang dikeluarkan selama menstruasi.
- Terapi Hormon: Dokter mungkin meresepkan terapi hormon untuk mengatasi kondisi yang mendasar yang mungkin menyebabkan menorraghia.
- Pembedahan: Dalam kasus yang ekstrim, pembedahan dapat digunakan untuk mengatasi menorraghia yang tidak dapat diatasi dengan cara lain, seperti menghilangkan fibroid atau polip.
- Herbal atau supplement : Beberapa herbal atau supplement yang dipercaya dapat mengurangi perdarahan saat menstruasi, namun tetap harus di bahas dengan dokter sebelum mengonsumsi.
- Itu penting untuk diingat bahwa perawatan yang tepat akan tergantung pada penyebab dasar dari menorraghia, dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan pengobatan yang tepat bagi Anda.
Menorraghia dapat menjadi masalah yang mengganggu dan menyebabkan kelelahan, tetapi pada umumnya tidak berbahaya jika ditangani dengan baik. Namun, jika menorraghia disertai dengan gejala lain atau diakibatkan oleh kondisi medis yang mendasar, itu dapat menyebabkan komplikasi yang serius.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali gejala ini dengan baik serta cara menanganinya dengan baik. Sebab, Menorraghia pun mampu membuat Anda mengalami komplikasi kesehatan lainnya yang jika tidak ditangani dengan serius dapat berakibat fatal terhadap kesehatan.
Itu dia pembahasan mengenai ciri-ciri menorraghia dan cara mengobatinya. Pastikan untuk menjaga kesehatan selama menstruasi, dan makanlah selalu makanan yang sehat dan bergizi. Dengan begitu, Anda pun bisa terhindar dari penyakit dan tidak akan mendapatkan banyak masalah selama masa menstruasi muncul. Semoga bermanfaat.
