Kenang Ayahnya, Emil Dardak: Mentor dan Tempat Bertukar Pikiran Segala Hal

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menuliskan kenangan terhadap ayahnya, Hermanto Dardak yang meninggal pada Sabtu, 20 Agustus 2022 dinihari karena kecelakaan.

Unggahan manis dari seorang anak sulung kepada ayahnya ini diunggah di halaman Instagram Emil pada Selasa, 23 Agustus 2022.

Emil mengunggah foto-foto masa kecilnya saat dipangku mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum itu.

Ia juga memperlihatkan saat digendong Hermanto dan ketika ia yang harus memikul keranda ayahnya.

“Hidup tidaklah abadi, kebersamaan kita dengan orang yang kita cintai juga ada waktunya, entah kita didahului, atau mendahului.

Namun menerima suratan takdir bukanlah hal yang mudah, tiba-tiba segala kenangan yang ada, baik manis maupun pahit, kembali muncul dalam ingatan, membuat kita semakin berat untuk melepas kepergian orang yang kita cintai karena kita masih ingin untuk terus bersama,” tulis suami Arumi Bachsin ini memulai keterangan pada unggahannya itu.

Emil merasa bangga terlahir sebagai anak Hermanto, pekerja keras yang amat menyayangi keluarga dan menginginkan anak-anaknya sukses seperti dirinya.

“Dari sejak kecil saya diangkat dengan lengannya dan duduk di pangkuannya, hingga akhirnya saya harus mengangkat tubuh ayah saya dan mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhir, ini tentu sebuah perjalanan hidup yang telah jadi suratan takdir.” Hermanto Dardak meninggal setelah mobil yang dikemudikan sopirnya, Angga Saputra menabrak truk di Tol Pemalang – Batang pada Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 3.25 WIB.

Hermanto yang duduk di kursi belakang sopir tak selamat.

Adapun Angga hanya mengalami luka ringan.

Hermanto sudah dimakamkan pada Ahad pagi, 21 Agustus 2022 di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

Emil menuturkan, Hermanto adalah mentornya dalam segala hal.

“Beliau seorang mentor dan teman bertukar pikiran dalam segala hal termasuk pekerjaan,” tulisnya.

Rindu kepadanya pasti tak akan hilang.

“Tapi beliau akan terus berada di hati dan pikiran, karena saya bersyukur atas segala kenangan yang kami miliki bersama.

Kenangan inilah yang membuat hidup ini jadi indah.” Sebelumnya, Arumi Bachsin sudah menuliskan kenangan mengenai ayah mertuanya.

“Selamat jalan Kakung.

Terima kasih telah banyak memberi inspirasi dan tauladan kepada kami, anak dan cucu, serta kepada para sahabat, rekan, dan murid-muridmu selama ini,” tulis Arumi yang mengunggah foto Hermanto dikelilingi tiga cucunya di halaman Instagramnya, pada hari jenazah mertuanya dimakamkan.

Sebelum ditinggal Hermanto, Emil Dardak terlebih dulu kehilangan adiknya, Eril Dardak yang meninggal pada 12 Desember 2018 di kamar kosnya, di Bandung.

Saat itu, Eril tengah menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Bandung.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *